Review Wisata Mbalong Kawuk Tulungagung yang Ramah Keluarga

Wisata Mbalong Kawuk seringkali menjadi pilihan tempat wisata murah-meriah yang ramah keluarga dan anak.

Mbalong Kawuk terletak di Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Tempat wisata tersebut rampung dibersihkan dan siap beroperasi sejak 2018 hingga sekarang.

Berdasarkan laman resmi Desa Sumberjo Kulon, sejarah Mbalong Kawuk dulunya adalah sungai dan rawa yang ditumbuhi semak-belukar.

Kesan horor sangat kental diingat warga desa tersebut jika melihat kembali sejarah tempat itu dahulu.

Pembangunan tempat wisata dengan gotong royong dapat mengubah tempat rimbun dan angker, menjadi tempat terbuka yang meriah dan ramah keluarga.

Salah satu tim ulasanesia cukup sering mengunjungi Mbalong Kawuk untuk berwisata dan bersantai, dan pada artikel ini akan menjelaskan pengalamannya.

Sejarah Wisata Mbalong Kawuk Tulungagung

Mbalong Kawuk menyediakan berbagai pilihan kuliner di pinggir sungai. Sebelum menjadi tempat yang demikian ramai, sejarah Mbalong Kawuk adalah tempat yang angker dan horor.

Bagi warga Sumberejo Kulon, tempat tersebut terkenal dengan keangkeran. Mbalong berarti rawa-rawa belukar, dan Kawuk merujuk pada nama orang yang membuka desa (dayang).

Dulunya, tempat itu adalah sungai dan rawa yang tertutup oleh semak-belukar. Ada juga pohon besar sangat tua yang menyempurnakan sebutan angker dan horor.

Saking terkenal dengan kesan seperti itu, praktis tempat tersebut nyaris tidak pernah dijamah oleh manusia.

Lantas berkat inisiatif perangkat desa Sumberejo Kulon yang dibantu warga setempat, berhasil menyulap tempat menyeramkan menjadi wisata menyenangkan.

Wisata Mbalong Kawuk Tulungagung yang Murah-Meriah

Pada dasarnya, pengunjung bisa datang secara gratis (tidak ada biaya sama sekali), bahkan parkir sepeda motor pun juga gratis. Parkir bayar hanya pada malam Minggu.

Di Mbalong Kawuk, pengunjung bebas menikmati berbagai wisata yang murah-meriah, di antaranya adalah:

1. Spot Bermain Anak

Dulu memang terkenal menyeramkan, namun sekarang terkenal sebagai tempat wisata yang ramah keluarga dan anak.

Tentu ada banyak sekali pilihan spot bermain anak-anak, contohnya:

1. Taman bermain (playground);
2. Menggambar dan melukis;
3. Kereta odong-odong; dan
4. Mini trail untuk anak.

Selama bermain, pastikan tetap mendapat pengawasan dari orang tua atau orang dewasa.

Pasalnya, di Mbalong Kawuk ada sungai yang mengalir sepanjang tempat wisata. Kalau anak tercebur ke sana bukan sesuatu yang lucu, kan?

2. Perahu Dayung

Mbalong Kawuk sempat menyediakan fasilitas perahu dayung di kolam besar yang terhubung langsung ke sungai alami.

Jadi, air yang ada di kolam merupakan air yang berasal dari Sungai Lodoagung Ngunut, yang merupakan pecahan dari Sungai Brantas.

Namun sayangnya, beberapa waktu saat kami kunjungi lagi dan hingga artikel ulasan ini ditulis, fasilitas perahu dayung sudah tidak ada.

3. Pemancingan Gratis

Inilah yang menjadi daya tarik luar biasa dari wisata Mbalong Kawuk. Di tengah serangan tukang setrum, sungai di wisata ini benar-benar terjaga.

Kalian bisa menghabiskan waktu dari pagi sampai ketemu pagi lagi untuk memancing ikan di sungai.

Pemancingan di Mbalong Kawuk sepenuhnya gratis, ikan boleh dibawa pulang.

Salah satu pemilik warung kuliner di pinggir sungai berperan juga sebagai penjaga sungai. Ia akan sigap jika dari arah hulu ada yang tidak beres, misalnya air menjadi keruh secara tiba-tiba.

Penjaga ekosistem sungai bukan hanya pemilik warung kuliner, melainkan juga para pemancing sepenuhnya, baik siang maupun malam.

Sehingga kalau kalian sedang mencari spot mancing di Tulungagung, barangkali Mbalong Kawuk adalah alternatif terbaik.

4. Wisata Kuliner Khas

Adanya wisata Mbalong Kawuk memberi dampak positif terhadap sosial dan ekonomi warga Desa Sumberejo Kulon.

Tampak berjejer rapi warung kuliner yang menyediakan makanan dan minuman khas Tulungagung.

Salah satunya adalah makanan dari olahan tahu. Belum lama ini, pada Jumat, 4 Oktober 2024 telah dibuka Warung Sasifu yang sepenuhnya menyediakan olahan tahu.

Saat prosesi pembukaan warung tersebut, kebetulan tim ulasanesia kami sedang memancing di sana.

Warung Sasifu adalah singkatan dari Rasa Fantasi Tofu. Agak aneh, padahal yang lebih terkenal dengan tahu adalah kota tetangga, Kediri.

Lagi-lagi, hingga artikel ini ditulis pada 31 Oktober 2024, warung tersebut belum beroperasi. Hanya formalitas pembukaan (launching) yang dihadiri wong nduwuran.

5. Nuansa Asri Tengah Persawahan

Selanjutnya, wisata Mbalong Kawuk menawarkan nuansa asri tengah persawahan.

Ya, meski kini sudah menjadi tempat terbuka yang mengurangi kesan angker, tetap saja lokasinya masih jauh dari perumahan.

Hasilnya, kalau siang tetap adem dan sejuk karena ada banyak pohon di pinggir sungai. Dan kalau malam, menjadi tempat wisata malam di Tulungagung dengan gemerlap lampu kuning remang yang indah.

Mbalong Kawuk terletak di Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur; kalian bisa menuju lokasi dengan mencarinya di Google Maps.

Mengingat untuk masuk gratis, tempatnya bersih, makanan/minuman murah, dan fasilitas cukup lengkap. Mantap, kan untuk jalan-jalan bersama keluarga?

Pada Akhirnya tentang Review Wisata Mbalong Kawuk Tulungagung

Perlu diperhatikan bahwa beberapa fasilitas mungkin kurang optimal dimanfaatkan.

Namun, Mbalong Kawuk tetap menjadi pilihan terbaik terutama jika mencari tempat wisata seperti:

1. Murah-meriah bahkan gratis
2. Ramah keluarga dan anak
3. Tempat mancing gratis
4. Tempat ngopi santai
5. Kuliner sundukan dan gorengan tahu
6. Wisata yang bersih dan terjaga
7. Akses mudah (mobil lancar)
8. Tempat parkir luas banget
9. Pemandangan indah
10. Tersedia toilet dan musala gratis

Tempat ini cocok untuk kalian yang momong anak. Bagi para pemancing, tantangan terbesarnya adalah ikan sapu-sapu atau ikan cakar lumut.

Sebenarnya sungai di Mbalong Kawuk sangat potensial dengan ikan beragam, seperti ikan merah ganting, melem/nilem, ndaringan/keting/garithel, wader cakul, wader pari, kocolan/gabus, bader/tawes, nila/mujair, sepat, lele, dan berbagai ikan sungai air tawar lainnya.

Namun kalau ikan cakar lumut sedang membeludak, ikan-ikan yang lain agak sulit dipancing. Pemancing yang datang lupa bawa umpan, bisa beli tahu goreng.

Ikan di Mbalong Kawuk memang aneh, semua doyan tahu goreng, termasuk ikan gabus dan keting pun doyan.

Kemudian biaya parkir gratis, kecuali malam Minggu. Lampu di tempat wisata akan tetap menyala sampai pukul 10 malam, setelah itu lampu dimatikan.

Pengunjung tetap bisa memancing atau berwisata di lokasi tersebut asalkan tetap memperhatikan norma sosial dan norma agama.

Sekian informasi terkait review wisata Mbalong Kawuk yang ramah keluarga dan anak. Solusi untuk mancing bersama keluarga dan menikmati kuliner murah-meriah!