Review Platform Blogger Vs CMS WordPress untuk Website Blog, Enak Mana?

Banyak yang bertanya tentang bagus mana antara Blogger Vs WordPress?

Perlu kalian sama-sama pahami bahwa keduanya sebenarnya berbeda. Blogger (Google) adalah platform blogging, sedangkan WordPress adalah Content Management System (CMS).

Melihat perbedaan di atas, sebenarnya membandingkan antara keduanya tidak terlalu adil.

Blogger sebagai platform blogging, akan jauh lebih adil kalau disandingkan dengan Tumblr, WordPress.com, Wix, Medium, atau Exblog.

Sedangkan WordPress.org sebagai CMS, akan jauh lebih adil kalau disandingkan dengan Joomla atau Drupal.

Namun, kalau tetap dipaksa untuk membandingkan. Ternyata antara Blogger Vs WordPress tetap memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kabar baiknya, salah satu tim ulasanesia memiliki keduanya, baik Blogger maupun WordPress, dan akan membagikan pengalaman setelah penggunaan bertahun-tahun lamanya.

Informasi Dasar sebelum Pertarungan Blogger Vs WordPress

Sebelum masuk ke perbandingan antara keduanya, penting untuk memahami informasi dasar untuk tujuan menyamakan pemahaman terlebih dahulu.

1. Blogger adalah platform blogging, artinya layanan untuk pengguna agar bisa melakukan aktivitas blogging, seperti; membuat, mengelola, atau menerbitkan konten secara online.
2. WordPress.com adalah platform blogging hosted service yang sama-sama gratis seperti Blogger.com.
3. WordPress.org adalah CMS self-hosted yang membutuhkan biaya berlangganan per periode waktu tertentu untuk memperoleh fitur lengkap (berbayar).
4. Jenis website meliputi; portofolio, blog, company profile, e-commerce, news, forum, komunitas/organisasi, aplikasi web. Itu jenis website yang paling populer.

Perhatikan bahwa WordPress.com dan WordPress.org adalah dua hal yang berbeda. Itulah poin penting dalam informasi dasar ini.

Perbandingan Blogger Vs WordPres, Lebih Enak Mana?

Setiap pengelola website blog punya “selera” sendiri. Ada yang lebih suka menggunakan sebuah platform atau CMS karena alasan tertentu. Setidaknya inilah pertimbangan yang dirangkum tim ulasanesia secara umum, dan semoga objektif.

1. Biaya

Blogger bisa kalian mulai dengan biaya 0 rupiah. Biaya +200k jika custom domain, +100k jika beli template premium. Belum biaya untuk optimasi SEO, beli artikel SEO, dan sebagainya.

Pada intinya, kalian bisa memulai Blogger dengan biaya di bawah 500k. Kemudian dalam perpanjangan per tahun misalnya, hanya mendapat beban perpanjangan domain (template Blogger biasanya lisensi lifetime)

Sedangkan WordPress, kalian perlu menyiapkan hosting, domain, theme (jika tidak puas dengan yang gratisan), optimasi, dan sebagainya. Ambil kalkulasi kasar semua biaya untuk hosting, domain, dan theme adalah 1.500k.

Kabar buruknya saat perpanjangan per tahun, kalian harus tetap mengeluarkan sebanyak 1.500k tersebut. Sebab, hosting, domain, dan theme tidak ada yang lifetime.

2. Kemudahan

Blogger menjadi platform blogging yang ramah pemula. Siapa pun bisa mulai untuk memiliki website blog sendiri, asalkan memiliki Gmail. Proses pembuatan Blogger hanya perlu beberapa langkah, klik, klik, beres.

Lain halnya dengan WordPress, pengguna harus menyiapkan lebih banyak hal, dan menyimpan lebih banyak informasi. Misalnya informasi login WP-Admin, informasi login CPanel, atau yang lainnya.

Menggunakan WordPress lama-lama juga mudah sendiri. Soalnya kalian akan dimanjakan dengan plugin, sebongkah emas yang tidak ada di Blogger.

Meski begitu, sebuah fakta tidak bisa hilang bahwa; menggunakan Blogger adalah numpang, sedangkan menggunakan CMS WordPress adalah memiliki rumah sendiri.

3. Fitur

Banyak orang melakukan review Platform Blogger dengan mengatakan bahwa fiturnya terbatas. Kami curiga mungkin reviewer tersebut tidak benar-benar menggunakan Blogger secara optimal.

Atau memang ingin mengunggulkan WordPres karena menawarkan jasa hosting atau domain, ups…

Menurut ulasanesia, antara Blogger dan WordPress punya fitur yang sama-sama lengkap. Terutama untuk fitur primer dan yang paling dibutuhkan.

Sedangkan fitur tambahan (sekunder dan tersier), contohnya custom URL, block post, clear HTML, users, dan sebagainya. Tersedia lengkap di WordPress. 

Ditambah lagi CMS WordPress memiliki plugin yang memungkinkan pengguna melakukan kustomisasi fitur tanpa batas.

4. Performa

Berkaitan dengan performa, antara keduanya sama-sama powerful. Namun jika ditinjau lebih spesifik, menurut kami hasilnya akan seperti di bawah ini:

1. SEO (off page dan on page), lebih unggul WordPress, ditolong plugin SEO banyak pilihan.
2. Kecepatan, sama-sama powerful, Blogger menggunakan hosted langsung dari Google, sedangkan WordPress tergantung paket berlangganan yang dipilih.
3. Keandalan, Blogger meski gratisan dapat mengalokasikan lebih banyak pengunjung/visitor dibandingkan WordPress, performa satu ini meminimalisir website blog down.
4. Kestabilan, Blogger masih unggul dalam hal kestabilan, tidak mudah down. Berbeda dengan WordPress, tergantung pada server hosted penyedia.

Berdasarkan poin di atas, justru persoalan performa Blogger lebih unggul. Kalian perlu berlangganan hosting atau server yang bagus agar performa WordPress terjaga. Namun di sisi lain, tindakan tersebut membutuhkan biaya yang lebih banyak lagi.

5. Keamanan

Belum ada sejarahnya Blogger bisa di-hack atau diretas. Sedangkan berita peretasan website blog dengan basis CMS WordPress sudah sangat banyak, misalnya inject.

Bukan tanpa alasan, Blogger satu pintu dengan keamanan Google itu sendiri. Jika ingin meretas blog seseorang yang menggunakan platform ini, otomatis harus menjebol keamanan Google.

Kecuali pemilik Blogger terjebak di website phising, dengan konyol memasukkan email dan kata sandi. Orang yang memiliki akses ke email tersebut, artinya memiliki akses juga ke Blogger serta segala macam produk Google terkait.

Sedangkan untuk WordPress, kalian perlu menambah beberapa lapis keamanan sendiri supaya meminimalisir terjadinya orang yang masuk dan punya akses diam-diam. Lebih ribet, tentu saja, serta mungkin perlu tambahan biaya lagi.

6. Kustomisasi

Platform Blogger memiliki kustomisasi HTML tanpa batas yang sangat meriah dan norak. Mengapa? Mungkin di sekitar tahun 2014, kalian melihat blog yang bisa mengubah kursor, menambah widget burung terbang, hujan di layar, CCTV di pojokan, tulisan berputar mengikuti kursor, dan hal-hal luar biasa noraknya yang lain.

Meski norak, bagi Blogger itu merupakan kesenangan tersendiri. Sayangnya tren tersebut sudah tidak lagi populer sekarang.

Mengapa perlu menjelaskan hal di atas? Dari contoh di atas, kami ingin menyampaikan bahwa kustomisasi Blogger itu tidak ada batasnya, asalkan memahami HTML dalam satu bagian template penuh.

Sedangkan CMS WordPress, kalian tidak perlu memahami HTML sama sekali, kustomisasi juga tanpa batas dengan plug and play, drag and drop. Sangat mudah, bebas, dan praktis.

7. Keberlanjutan

Persoalan keberlanjutan, misalnya kalian ingin membangun blog yang akan dikenang oleh anak-cucu nantinya. Sebuah website blog yang dapat diwariskan kepada mereka setelah kalian tiada.

Sayangnya, Blogger yang notabene hanya numpang, harus patuh dan tunduk kepada tuan rumah. Itu adalah Google. Kalau blog kalian kena penghapusan, katakan selamat tinggal selama-lamanya untuk keberlanjutan yang kalian impikan.

Blogger juga memiliki batas maksimal penyimpanan, yaitu sebesar 15 GB sama dengan kapasitas GDrive akun Gmail. Mungkin ini bisa diupgrade, namun tim ulasanesia belum pernah mencobanya, sih.

Sedangkan WordPress yang notabene punya rumah sendiri, bebas mau ngapain saja. Kalian bebas mau pasang 10 jendela, 2 pintu masuk, membangun 100 kamar, atau hal gila yang lain. 

Besarnya biaya yang kalian keluarkan untuk mendapatkan website WordPress, sebanding dengan jaminan keberlanjutan. Apa maksudnya? Biasanya, sudah include dengan layanan full backup dari penyedia hosting.

Terkait dengan penyimpanan tergantung paket yang kalian pilih, dan kabar baiknya bisa upgrade ke paket yang lebih bagus.

8. Manfaat Ekonomi

Faktor yang menentukan apakah website blog bisa menghasilkan manfaat ekonomi bukan karena pakai Platform Blogger atau CMS WordPress, tetapi berapa banyak visitor kalian?!

Keduanya sama-sama bisa menghasilkan manfaat ekonomi sama baiknya, misalnya dari sumber seperti:

1. Adsense
2. Guest post
3. Rate Card Placement
4. Afiliasi
5. Kerja sama
6. Donasi

Donasi? Ya, kalian bisa menulis deskripsi singkat berupa permohonan donasi dengan emosional agar visitor merasa kasihan. Wkwkwk…

Tabel Rangkuman Perbandingan Platform Blogger Vs CMS WordPress

Pada Akhirnya tentang Blogger Vs WordPress

Pada akhirnya, apa yang bisa kita simpulkan? Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.

Contohnya tim ulasanesia yang sekarang masih miskin, lebih cenderung akan menggunakan Platform Blogger karena murah dan cukup powerful. Namun ke depannya kalau sudah kaya, tentu WordPress tetap menjadi pilihan terbaik.

Di WordPress, mengelola banyak pengguna (users) lebih mudah. Cocok untuk jenis website blog, news, organisasi, dan sebagainya.

Sedangkan Blogger, bisalah kalau dijadikan sebagai batu loncatan untuk menggapai sesuatu yang lebih besar. Soalnya, Blogger seolah sudah dianaktirikan oleh Google itu sendiri. Hmm…

Ada tambahan pandangan terkait Blogger Vs WordPress? Bagaimana menurut kalian?