Review Kopi Grasak Sukowiyono Tulungagung Mantap
Kopi grasak Sukowiyono yang berada di Tulungagung merupakan salah satu jenis kopi yang populer. Kopi ini memiliki tekstur dan cara penyajian yang beda dari lainnya.
Jika kopi ijo Waris memiliki tekstur yang sangat halus, maka kopi grasak Sukowiyono adalah kebalikannya. Grasak punya tekstur teramat kasar bahkan kalian dapat mengunyah sisa biji kopi di cangkir.
Secara sederhana, kopi grasak adalah kopi yang digiling kasar, kemudian disajikan di cangkir dengan air panas mendidih.
Uniknya adalah saat penyajian kopi ini, bubuk kopi seolah-olah terangkat ke atas semuanya hingga meluber ke bibir cangkir.
Mestinya Tulungagung berbangga memiliki salah satu kopi khas yang tak lekang oleh waktu. Baik kopi grasak yang kasar maupun kopi ijo yang halus.
Kopi Grasak Sukowiyono di Tulungagung yang Mantap
Bagi pecinta kopi, menjadi hal wajib untuk mencoba kopi grasak yang kasar dan unik. Dengan penyajian yang demikian, tentunya memiliki tekstur serta cita rasa yang berbeda daripada kopi pada umumnya.
1. Asal Nama Kopi Grasak
Nama kopi grasak berasal dari tekstur kopi itu sendiri, yaitu dalam bahasa Jawa berarti kasar, pasir kasar, atau kerikil kecil.
Jika produsen kopi berlomba-lomba membuat sajian kopi yang bubuknya larut saat diaduk, lain halnya dengan grasak yang justru menekankan pada bubuk kasar.
Apakah bubuk yang masih ada tekstur gilingan kopi kasar itu nantinya juga kita makan? Kalian bisa mencicipinya dengan mengunyah kalau ingin merasakan kopi yang benar-benar kopi.
Tetapi umumnya, setelah diaduk nantinya bubuk tersebut dipindahkan ke wadah khusus. Hasilnya cita rasa kopi yang sangat kuat dan khas.
2. Lokasi Kopi Grasak Sukowiyono
Warung kopi grasak yang paling terkenal di Tulungagung berlokasi di Desa Sukowiyono, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung.
Meski begitu, kalian bisa menemukan sajian kopi grasak di beberapa warung kopi di Desa Gondang, Bungur, Wonokromo, dan sekitarnya.
Berbeda halnya dengan kopi ijo, kopi grasak tidak tersedia di banyak warung kopi. Pasalnya, cara pembuatan yang unik merupakan tantangan tersendiri.
Bahan Pembuat Kopi Grasak Sukowiyono di Tulungagung
Sebenarnya, bahan pembuat dan cara penyajian kopi grasak sama dengan kopi pada umumnya. Satu-satunya hal yang membedakan adalah bubuk kopinya punya karakteristik tekstur kasar seperti kerikil.
Untuk menikmatinya juga sedikit tricky, yang mana kalian sebaiknya mendiamkan terlebih dulu agar bubuk yang berada di atas mengendap ke bawah.
Selanjutnya, aduk kopi menggunakan sendok kecil yang disediakan. Alhasil, aroma dan cita rasa kopi yang sangat kental menyatu.
Kalian bisa menyingkirkan kopi yang masih berada di atas cangkir ke wadah khusus. Lalu tinggal menikmatinya selagi masih hangat.
Saran kami, pagi hari adalah waktu terbaik untuk menikmati kopi ini. Atau saat cuaca sedang dingin seperti saat musim hujan atau malam hari.
Kopi hangat yang memiliki rasa sangat kuat akan memberi sensasi luar biasa untuk kalian. Ini adalah salah satu rekreasi murah dan nikmat.
Makna Filosofis Kopi Grasak Sukowiyono
Tidak hanya cita rasa yang yang menjadi andalan, ternyata terdapat makna filosofis kopi grasak yang tersembunyi di dalamnya.
- Kopi grasak mengajarkan tentang bentuk lain kesederhanaan, kebersamaan, dan rasa syukur.
- Kopi grasak juga memberi makna yang mendalam, bahwa kita harus berani menghadapi kehidupan terlepas sepahit apa kehidupan itu. Makna ini disampaikan melalui warna kopi yang hitam pekat tanpa celah.
- Segelas kopi grasak yang mendidih dan panas morap-morap mengajarkan kita untuk sabar. Sesuatu yang terburu-buru akan membuat kita mengalami rasa sakit.
- Cita rasa kopi grasak yang sangat kuat, mengajarkan agar kita senantiasa tetap teguh dalam menghadapi masalah maupun tantangan di depan mata.
- Menikmati secangkir kopi grasak artinya kita sedang menikmati kebahagiaan lewat hal-hal kecil.
Sekian informasi kopi grasak Sukowiyono Tulungagung yang khas, punya cita rasa kuat, dan makna filosofis mendalam. Semoga membantu, ya!